Senin, 12 September 2011

Rangkuman pert.1

  • Sistem pakar adalah program komputer yang mensimulasikan pengetahuan dan keterampilan dari seorang pakar.
  • Sistem pakar merupakan salah satu aplikasi dari kecerdasan buatan
    (artiļ¬cial intelligence).
  • AI sendiri berakar dari keinginan manusia untuk membuat sebuahmesin cerdas.
  • Dewasa ini sistem pakar telah diaplikasikan dalam banyak bidang,misalnya: industri manufaktur, pertanian, medis, militer de-es-be.
  • Secara umum struktur sebuah sistem pakar terdiri atas 3 komponen utama, yaitu: knowledge base, working memory, dan inferenceengine.
  • Knowledge base (basis pengetahuan) adalah bagian dari sebuah sistem pakar yang mengandung/menyimpan pengetahuan (domai knowledge). Knowledge base yang dikandung oleh sebuah sistem pakar berbeda antara satu dengan yang lain tergantung pada bidang kepakaran dari sistem yang dibangun. Misalnya, medical expert system akan memiliki basis pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan medis. Knowledge base direpresentasikan dalam berbagai macam bentuk, salah satunya adalah dalam bentuk sistem berbasis aturan (ruled-based system). 
  • Working memory mengandung/menyimpan fakta-fakta yang ditemukan selama proses konsultasi dengan sistem pakar. Selama proses konsultasi, user memasukkan fakta-fakta yang dibutuhkan. Kemudian sistem akan mencari padanan tentang fakta tersebut dengan informasi yang ada dalam knowledge base untuk menghasilkan fakta baru. Sistem akan memasukkan fakta baru ini ke dalam working memory. Jadi working memory menyimpan informasi tentang fakta-fakta yang dimasukkan oleh user ataupun fakta baru hasil kesimpulan dari sistem.
  • Inference engine bertugas mencari padanan antara fakta yang ada di dalam working memory dengan fakta-fakta tentang domain knowledge tertentu yang ada di dalam knowledge base, selanjutnya inference engine akan menarik/mengambil kesimpulan dari problem yang diajukan kepada sistem.
  • Beberapa kelebihan dari sistem pakar antara lain :  
         -Efisiensi waktu.
         -Efisiensi kerja, karena sistem biaya yang dikeluarkan untuk perancangan, implementasi dan
          perawatan sistem pakar relatif lebih murah.
         -Suatu aplikasi sistem pakar dapat diperbanyak dan disebarluaskan dengan mudah dan cepat.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar